NARASI NOVEL



Nama : Fatin Ayu Wati
NIM : F31191635
Kelas : B
THE LAST WORD OF WILL WOLFKIN
by Steven Knight
Copyright @ 2020 by Steven Knight
All rights reserved
Buku yang berjudul The last Word Of Will Wolfkin merupakan buku bergenre fantasi karya Steven Knight. Buku tersebut memiliki 344 halaman dengan dimensi ( L x P ) 135x200mm. The Last Word Of Will Wolfkin adalah buku yang benar-benar original dan sangat menarik. Ia memiliki adegan petualangan yang luar biasa, pengembangan karakter dan deskripsi fantatis tentang seseorang. Buku tersebut menceritakan tentang seorang anak lelaki berusia 14 tahun yang lumpuh seumur hidupnya yakni sampai kucingnya berubah menjadi manusia dan mulai berbicara dengannya, berbicara tentang kemuliaan dan pertempuran serta kebebasan. Dengan kata “Fel!” yang ajaibnya Toby, anak lelaki tersebut tiba-tiba naik dari kursi yang ditakutinya dan keluar menuju petualangan berikutnya. Ia dikejar oleh orang orang jahat yang dapat berubah bentuk menjadi burung camar, berkendara dengan seorang maniak dan melakukan perjalanan yang luar biasa menuju Islandia. Dia menemukan bahwa dia bersama dengan saudara perempuannya adalah keturunan terakhir Raja Will wolfkin yang masih hidup. Sekarang, mereka harus mencoba untuk mengambil tempat yang selayaknya merkea sebagai Raja dan ratu dari tanah yang tersembunyi.
Buku ini disukai oleh banyak pembaca karena memiliki cerita lucu dengan deskripsi brilian dan karakter yang mengagumkan. Saya akan memberi sedikit sinopsis tentang buku ini.
“Namaku Toby walsgrove. Sebelum menceritakan kisahku, aku harus memberimu sedikit penjelasan tentang siapa diriku. Aku lahir di Royal Free Hospital di Hampstead London, Inggris, empat belas setengah tahun yang lalu. Aku diberi nama oleh perawat disana. Rupanya salah seorang perawat memiliki kucing yang biasa dipanggil Toby dan ketika lahir, telingaku agak meruncing keatas seperti telinga kucingnya. Jadi mereka menamaiku toby. Tapi tak apa. Itu tidak membuatku sakit hati. Aku menyukai kucing. Aku pernah diselamatkan seekor kucing, tetapi nanti saja kuceritakan soal itu. Aku diberi nama oleh para perawat karena ibuku kabur beberapa jam setelah melahirkanku. Aku tidak tahu apa-apa tentangnya; aku hany diberitahu bahwa ibuku kurang mampu dan tidak memungkinkan untuk merawatku. Kau tahu, begitu aku muncul didunia, seketika itu juga terlihat jelas bahwa aku bukan bayi laki-laki normal. Hampir semua bayi bergerak-gerak, menggeliat dan mengepalkan tinju kecil seolah marah karena diambil dari dekapan rahim yang hangat dan nyaman. Sedangkan aku, ketika lahir aku tidak menggerakkan satu otot pun.”
Dari sinopsis diatas dapat diketahui bahwa buku tersebut memiliki jalan cerita yang menakjubkan dan akan membawa pikiran pembaca merasakan apa yang terjadi. Alur ceritanya pun tidak bisa ditebak. Tiada yang mengetahui bahwa jauh didalam diri Toby, terutama benak dan pikiran, Toby adalah bocah luar biasa. Dengan kepekaan dan kecerdasan mengenali dan mempelajari apapun yang disekelilingnya. Dibalik tubuh yang kaku dan terdiam selama hidupnya, benak Toby penuh denga imajinasi akan tempat-tempat yang tak pernah ia kunjungi. Hanya seorang suster yang bernama Mary yang senantiasa penuh kasih yang merawat Toby serta membacakan cerita untuknya kisah-kisah menarik, menjanjikannya petualangan yang tak pernah bisa dilakukan oleh Toby. Semuanya akan tetap berjalan seperti itu hingga suatu hari, dikala Toby berada dalam kondisi keputus-asaan dan penderitaan yang tak tertahankan, sebuah mukjizat aneh menghampiri dirinya.
Toby dibawa pergi meninggalkan biara oleh sosok bocah aneh yang bernama Egil menjelang tengah malam. Egil yang juga mengaku sebelumnya adalah Shipley si kucing hitam yang ditampung oleh biara dan menjadi sahabat Toby selama ini. Kini Shipley tidak hanya bertingkah layaknya manusia, ia juga mampu membuat Toby mampu bergerak secara normal seperti yang sudah saya sebutkan diatas tadi. Dari sinilah petualangan Toby dimulai. Menempuh perjalanan jauh ditambah dengan aneka petualangan menarik sekaligus mengerikan, kehidupan Toby tidak pernah kembali sama seperti sebelumnya.  Dan untuk itu ia akan dibantu oleh saudara kandungnya, Emma. Seorang gadis yang tak pernah ia kenal, berasal dari Sudan, Afrika, yang memiliki sifat dan temperamen bertolak-belakang dengan Toby. Dengan keterbatasan waktu dan ketidak-percayaan yang memecah-belah keyakinan antar mereka.
Buku ini mengisahkan sebuah petualangan yang mengundang rasa penasaran, penuh dengan mistersi yang nyaris membuat para pembaca gregetan karena begitu banyak hal yang tak terjawab semenjak awal kisah, membuat pembaca harus menebak-nebak kemana arah dan tujuan akhir sang penulis. Mengisahkan dua dunia yang berada dalam satu wadah, antara realita penggunaan nalar dan logika, disertai pengetahuan terlarang yang digunakan dan biasa disebut dengan kekuatan sihir.
The Last Word of Will Wolfkin kini bisa dijumpai ditoko buku terdekat dilingkungan sekitar kalian. Dengan harga yang relatif murah sekitar Rp.30.000-Rp.45.000. Buku ini juga mengandung banyak pembelajaran serta hiburan yang tidak bisa ditebak. Alur cerita yang maju-mundur membuat si pembaca harus benar-benar teliti saat memahami isi buku tersebut. Dari sampul buku saja sudah terlihat jelas bahwa buku tersebut akan menceritakan hal-hal yang menakjubkan diluar nalar manusia. Keajaiban yang terjadi pada seorang anak manusia lumpuh yang ternyata pewaris terakhir dari raja yang masih hidup. Namun banyak yang menyesalkan atas akhir kisah dari buku tersebut. Bahwasanya, ekspektasi para pembaca dengan akhir cerita sangatlah tidak sinkron. Pembaca berharap akhir yang bahagia bagi Toby, namun nyatanya tidak. Penasaran dengan lanjutan ceritanya? Ayo segera dibeli bukunya ditoko buku terdekat.
Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca blog saya. Tetap dirumah dan jaga kesehatan J

Komentar